Senin, 18 Juni 2012

tidak ada satu manusia pun yang ingin mempunyai kehidupan yang tak layak. itu pun seperti saya, saya punya orang ua yang selalu bertengkar, saya punya ayah yang tak pernah perhatian sama saya, pemalas, suka selingkuh, kalau ada yang ingin saya beritahu dia selalu menyalahkan saya, padahal apa yang saya bilang itu memang benar dan dia yang salah.
apa saya salah punya kebiasaaan yang seperti ini. setiap pagi saya selalu mengurus adik saya untuk ke sekolah, hingga mengantarnya ke sekolah pun saya lakukan dengan sabar. saya mencuci pakaian, mencuci piring, memasak nasi, membersihkan semua yang seharusnya dilakukan bersama. saya capek hidup seperti ini, saya hanyalah anak sekolah yang butuh kasih sayang dari kedua orang tua saya. saya ingin hidup dengan sempurna seperti teman - teman saya yang lainnya. mereka hidup dengan bahagia walaupun kadang mereka sering tidak berkecukupan, namun ayah mereka mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi, ayah mereka bekerja, ayah mereka selalu memberikan apa yang seharusnya diberikan seorang ayah kepada anak - anaknya, dan saya butuh itu, saya tidak pernah meminta ayah saya harus jadi direktur, saya tidak pernah menginginkan ayah saya jadi dokter atau pekerjaan yang terhormat lainnya. saya hanya ingin ayah saya itu baik, tidak suka selingkuh, memberikan apa yang seharusnya harus dia berikan pada kami, pada saya dan kedua adik saya, apa dia tidak pernah bersyukur punya anak seperti saya !? saya kurang apa Ya Allah ..
saya hanya ingin menjadi manusia yang utuh, kalau selamanya saya harus seperti ini, saya lebih merasa benar apa bila saya tinggal di sisimu Ya Allah, bukan di dunia lagi. saya capek dengan sikap ayah saya yang tidak pernah punya perubahan walaupun hanya sedikit, dia selalu mengingatkan saya untuk sopan kepada orang tua, namun dia sendiri tidak pernah sopan pada ayahnya, saya hanya ingin semua ini berubah menjadi semestinya.
oke jika ini maunya ayah, saya hanya ingin semoga dia menyadari dengan sendirinya bagaimana sikapnya yang sangat malas dan tidak tahu diri itu, jika memang kesabaran saya sudah habis, saya akan melaporkan semua bagaimana kelakuannya selama ini, saya lebih menginginkan jika ayah saya tidak tinggal serumah dengan saya lebih baik saya ingin ikut ibu saya, dan saya ingin mereka BERCERAI !!!

Selasa, 03 April 2012

Someone II :*

Kamu ..
yah kamu ! kamu itu adalah sebagian dari semangat agar aku bisa terus mengembangkan bakatku, terlahir mungkin dengan suatu bakat yang luar biasa, waktu itu aku ketemu kamu, di suatu kompetisi yang sangat agung, suatu peperangan untuk mendapatkan yang terbaik, kejuaraan untuk mendapatkan yang utama, kejuaraan untuk mendapatkan yang paling sempurna.
kamu mengajarkan aku arti suatu persembunyian jiwa, aku tahu jiwaku adalah bakatku, namun kamu yang membuatku sadar akan hal itu, kamu yang membuatku mengerti akan sesuatu yang aku punya, jika memang kamu adalah keindahan hidup untukku, ingin kugapai dirimu, namun entah engkau dimana !? entah engkau menyukaiku juga ataupun hal lainnya, waktu itu, aku melihatmu dengannya, aku melihatmu mendekapnya, tetapi akankah kamu mengerti perasaanku ketika melihat kamu dengannya, ketika melihat kecupanmu padanya, di situlah seakan hidup bergerak lambat, seakan dunia tak terdefinisi, seakan riwayatku ingin ku hentikan sekarang, seakan hidupku tak ada artinya. mnegertikah kamu saat aku harus rela berbohong demi kekagumanku padamu !? tahukah kamu saat ku harus pura - pura melupakan dunia saat aku ingin denganmu !? tahukah kamu jika kini ku merindukanmu !? aku sangat menginginkanmu, tapi sayangnya asaku hanya sia - sia, kamu tak akan pernah bisa menganggapku ada, kamu hanya khayalanku, hanya sebagian besar keindahan dalam mimpiku.
tak bisakah kamu menatapku dengan penuh kedalaman, disaat hujan akan memamerkan kelebihannya, disaat pelangi akan memperlihatkan keindahannya, tahukah selama itu aku sangat merindukanmu, sampai kapanpun kamu tak akan pernah jadi sperti apa yang ku inginkan, jadi seperti apa yang ku mau, jadi seperti apa yang selama ini ku dambakan, aku ingin kamu bisa tahu, aku begitu mengasihimu, menyayangimu, mencintaimu. yah .. aku tahu itu hanyalah rasa yang tak akan pernah nyata. aku emncintaimu lebih dari apa yang kau tahu, meski ku tahu jika kau tak akan pernah tahu. namun saat itu adalah saat itu, dan sekarang adalah sekarang. tak untuk kedepannya. aku tidak seharusnya terus terperangkap dalam bayang -  bayangmu yang hanya membuatku terus berkhayal, aku memang sangat memaksa, karena aku tergila - gila akan karismatik dirimu, walau ku tahu kau tak akan pernah menganggap penting hal itu, yah ! hidup ini memang sangat kejam, aku dna kamu bagaikan langit dan bumi yang tak akan pernah bersatu sampai kapanpun ...

someone :*

Kamu adalah sebagian dari hidupku, setiapku jenuh kau selalu hadir di pikiranku, di malam itu ..
yah, aku selalu teringat di malam itu, ketika kau kecup mesrah pipiku, ketika kau puji aku dengan segala ketulusanmu, setelah kau menyatakan cinta padaku saat kau tak dapat di percaya lagi, namun ku menyesal tak sempat menerimamu yang dulu, aku terlalu egois untuk bilang tidak dan membri ahli kepadanya untuk bilang IYA ! aku memang terlalu bodoh, aku memang terlalu egois dan aku memang tak seperti apa yang kau harapkan. namun percayalah sampai detik ini hanya kau yang memiliki hatiku, sejak dulu, sekarang dan selamanya.
saat kita tak bicara, saat kita tak pernah berpandangan dan bertatapan, aku merindukan sosok dirimu yang dulu, bahkan aku lebih menginginkan untuk tidak pernah mengenalmu, dibandingkan aku harus menahan air mata yang tak bisa membendung untuk menetes, jika suatu saat nanti kau menemukan yang lebih dari pada aku, berarti itu adalah salahku karena sudah membiarkan dan merelakan kamu untuk pergi dariku, biarkan aku yang menerima resiko yang aku buat sendiri. jangan hapus air mata dari seseorang yang pernah membuatmu terluka, ini semua memang deritaku, semua memang salahku.
aku tak bisa membohongi diriku sendiri, jika aku memang sangat menyayangimu, namun akankah dihatimu pun seperti itu ? Yah, aku memang tak bisa memaksakan kehendakmu, itulah hidupmu, itulah hatimu, itulah perjalananmu. indah di saat itu, bukanlah akan selalu indah hingga sekarang, bukanlah harus indah untuk selamanya. ku tak berharap banyak asalkan kau akan selalu dekat denganku, itu sudah lebih dari cukup buatku.
mungkin kini kau datang lagi padaku, tetapi dengan perasaan yang berbeda, kini kau menyukai dirinya, yang mungkin menurtmu dia lebih dari aku, dia lebih bisa membuatmu bahagia, dan selalu bisa tersenyum setiap saat, itulah dia dan inilah aku. dua anak manusia yang sangat berbeda, dua anak manusia yang berperang untuk mendapatkan hatimu, meski ku tahu sampai kapanpun hatimu tetap untuknya, maaf .. maaf jika aku hanya membuat hidupmu resah, risau, maafkan aku jika sebenarnya aku terlalu munafik untuk memendam perasaanku padamu, dan mengatakan bahwa aku tidak pernah menyukaimu, maaf jika aku harus melakukan itu dulu, walau sekarang aku tak akan pernah mungkin untuk mengatakannya lagi padamu, karena kau adalah belahan jiwaku yang tak pernah ku sadari ..

Jumat, 30 Maret 2012

:)

Seseorang itu bisa hidup dengan adanya motivasi, belajar adalah salah satu jalan utama untuk menuju kesuksesan, dan salah satu cara agar seseorang tersebut dapat menunggu di depan pintu kesejahteraan. hidup bagaikan roda yang sedang berputar, yah .. kata orang memang seperti itu, hidup tak akan indah apa bila tidak dengan cobaan, cobaan adalah masalah yang bisa melatih seseorang untuk tetap tegar dalam menghadapi hal buruk dan negatif. Tak bisa dipungkiri, setiap manusia memang mempunyai masalah dan jalan sendiri - sendiri, hidup di dunia bukanlah hanya kesenangan semata, yah .. Allah tidak akan memberikan cobaan diluar batasan hambanya, begitu pula juga dengan kesenangan, Allah tidak akan memberikan kesenangan apabila cobaan belum kita hadapi dengan semampu kita ..
Hidup itu pilihan, hidup itu butuh perjuangan, dan hidup itu SUKSES !
itulah prinsip saya, disaat nafas masih berhembus, disaat jantung masih berdetak, disaat mata masih bisa melihat, mulut masih bisa berucapkan kata, disaat telinga masih mendengar, disaat hidung masih bisa menghirup udara, disaat itu pula SUKSES adalah hak setiap manusia yang bernyawa.
Jiwa adalah bantuan kita untuk bangkit dari sebesar apapun masalah yang kita sedang hadapi, banyak solusi yang bisa di dapatkan dari kita, banyak jalan keluar yang sudah di tetapkan Allah, banyak semangat yang harus menyala agar asa dapat membara, Allah akan bicara ..

Kamis, 29 Maret 2012

Curhat ..
Indah itu disaat aku melewati setapak demi setapak denganmu, menyusuri jalan denganmu, dihiasi senyuman di wajahmu, membuatku merasa menikmati kehidupan. Duduk bersama denganmu ditemani dengan hempasan sang ombak, yang membuat suasana semakin sejuk, melewati malam bersama keindahan sosok misterius sepertimu, yang membuat asaku semakin bernyali, semakin penasaran dengan adanya dirimu disisiku, aku terdorong untuk bangkit dan mencari keberadaanmu setelah kau buat malamku menjadi indah di malam itu.
tak terasa kau tak lagi untukku, kau hanyalah sesosok makhluk yang misterius dan indah dimataku saja, indah dihatiku. namun dimatamu dan dihatimu, tak ada secercik cahaya jika aku begitu indah. entah waktu itu adalah anugerah dari sang khalik atau pun sesuatu yang hanya ada di alam mimpiku, tapi sesuatu hal yang pernah kurasakan denganmu itu, tak bisa lagi ku bohongi, jika kamu adalah bagian terpenting dalam hidupku, dalam mimpiku dan dalam asaku. ku ingin kau tahu, aku terlahir dengan tujuan memandang wajahmu walau di gelap malam dan walau di tengah - tengah kesunyian jiwa.

Sungha jung

saya adalah anak manusia yang biasa saja, saya baru menyadari dengan adanya idola saya bisa menjadi manusia yang lebih bersemangat dan termotivasi dengan itu. saya sangat mengagumi seseorang yang mungkin nantinya dengan adanya kemauan saya bisa bertemu dengannya. dia adalah Sungha Jung, seorang pemain gitar akustik dengan menggunakan 5 jari kanannya untuk memetik alunan dan melodi juga nada - nada gitar yang indah.. seorang yang terkenal, seorang yang bisa menjadi dorongan untuk orang lain. tidak ada yang bisa tahu tentang nasib manusia, kecuali Allah.
Semoga apa yang sedang saya rasakan untuk sebuah kekaguman bisa menjadi kenyataan, dan tidak akan pernah mimpi, walau saya sedang mimpi jika ketemu dengan Sungha jung, tolong jangan pernah bangunkan saya dari mimpi itu. karena di mana saja saya menyadari bahwa saya kagum kepada seseorang itulah yang harus saya perjuangkan untuk sebuah kekaguman semata.